Tanpa Ujian Tertulis, 61 Siswa SMAN 3 Borong Ikuti USBK sebagai Penentu Kelulusan

Mengacu pada Kurikulum Merdeka, USBK dirancang agar siswa bertanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri melalui penelitian berdasarkan minat masing-masing.

Sebanyak 61 siswa kelas XII SMAN 3 Borong, Desa Golo Kantar, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, mengikuti Ujian Sekolah Berbasis Kinerja (USBK) sebagai penentu kelulusan.
Foto bersama disela-sela kegiatan (Iren Antus)

“Selain itu, USBK ini juga melatih kemampuan public speaking siswa,” tambahnya.

Kepala SMAN 3 Borong, Konstantinus Everson Rada, S.Psi., menyatakan bahwa pelaksanaan USBK tahun ini sepenuhnya mengacu pada Kurikulum Merdeka dengan pendekatan berbasis kinerja.

“Selama tiga tahun, siswa dibekali penguatan akademik, karakter, dan psikomotorik. USBK ini menjadi wujud akhir dari pembelajaran, di mana siswa menunjukkan kemampuan mereka secara mandiri,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *