Sebagai tuan rumah, Unika Santu Paulus Ruteng menunjukkan komitmennya dalam membangun pendidikan yang transformatif, inklusif, dan berakar pada kearifan lokal. Rektor menekankan pentingnya peran perguruan tinggi sebagai pelayan kemanusiaan, yang tidak hanya mengedepankan intelektualitas, tetapi juga nilai-nilai kemanusiaan universal.
“Kita ingin menunjukkan kepada dunia bahwa semangat kolaborasi global bisa lahir dari Flores,” tegas Rektor, seraya mengajak peserta untuk menjadikan ICHELAC 2025 sebagai ruang kolaborasi lintas disiplin, budaya, dan batas negara.
Resmi Dibuka, Konferensi Jadi Momentum Intelektual
Konferensi internasional yang berlangsung selama dua hari ini diharapkan menjadi ajang pertukaran gagasan, dialog lintas budaya, serta peneguhan nilai-nilai spiritual dan ekologis dalam pendidikan.
