Selain itu, katanya, terdapat tekad dan tujuan bersama untuk menjadikan Manggarai Timur bukan lagi sekadar transit area, melainkan sebagai destinasi wisata utama.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Wabup menekankan pentingnya kerja kolaboratif, terutama dalam hal promosi destinasi melalui platform media sosial.
“Kita sama-sama mencermati, di media sosial banyak daya tarik wisata kita yang viral dan memancing rasa penasaran pihak luar. Banyak yang akhirnya datang berkunjung. Namun sangat disayangkan, jumlah pengunjung yang besar belum memberikan dampak ekonomi signifikan bagi masyarakat setempat, karena lemahnya kelembagaan dan pengelolaan destinasi,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa event seperti Festival Ligota merupakan bagian penting dari strategi pemasaran pariwisata.
Untuk mendukung pemasaran, lanjutnya, yang perlu diperhatikan adalah penataan daya tarik wisata, penguatan kelembagaan, penambahan fasilitas bagi pengunjung, dan konsistensi dalam memberikan pelayanan prima.
