“kami(Red:penyelenggara) memilih pembicara yang tidak hanya ahli di bidangnya, tetapi juga mampu memberi dampak nyata dalam cara mereka menyampaikan materi,” tambahnya.
Dalam sesi pembekalan tersebut, panitia menghadirkan dua narasumber utama: Nia Pratiwi, seorang praktisi public speaking, dan Dr. Manto Tapung, akademisi di bidang komunikasi dan sosial.
Keduanya dipilih karena rekam jejak profesional dan pengalaman mereka yang dinilai relevan dengan kebutuhan para finalis, khususnya dalam membekali diri menghadapi panggung publik dan dinamika kehidupan setelah ajang berakhir.
Lebih lanjut, Heri Baben mengakui bahwa dengan menghadirkan narasumber yang berkualitas akan sangat memengaruhi hasil pembelajaran peserta.