Hal senada diungkapkan oleh Eniyosdar Jahang, S.Pd., Gr., yang menyebut pelatihan ini membantunya lebih memahami teknik membuat prompt yang tepat.
“Hari ini saya sangat senang karena bisa mengetahui cara membuat perintah yang benar agar mendapat jawaban yang sesuai,” ujarnya. Ia juga mengungkapkan rasa syukur karena baru pertama kali dikenalkan dengan platform Diffit.
Lusia Naul, S.Pd., guru lainnya, menilai workshop ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
“Saya mendapat pengalaman luar biasa dalam menggunakan IT, terutama dalam menjadi guru yang kreatif. Besar harapan saya, di lain waktu teman-teman PPG bisa mampir lagi ke SDI Lindi Tanggo untuk memberikan ilmu yang lebih banyak sehingga cangkir kami terus terisi,” tuturnya.
Workshop ini menjadi bukti konkret keberhasilan kolaborasi antara mahasiswa PPG UNIKA St. Paulus Ruteng dan satuan pendidikan dasar dalam memajukan kompetensi guru melalui pendekatan teknologi pendidikan mutakhir