TERASNUSA.com-Wafatnya Paus Fransiskus memicu gelombang spekulasi tentang siapa yang akan menjadi penerus Takhta St. Petrus.
Meskipun Vatikan tertutup rapat dalam proses konklaf, diskusi publik dan media terus berkembang. Nama-nama seperti Kardinal Jean-Claude Hollerich (Luksemburg) dan Kardinal Luis Antonio Tagle (Filipina) sempat mencuat, namun kini memilih diam menjelang konklaf.
Sementara itu, beberapa tokoh senior yang sebelumnya tidak aktif mulai tampil kembali. Kardinal kontroversial seperti Juan Luis Cipriani (Peru) dan Roger Mahony (AS), keduanya sempat terseret kasus dugaan pelecehan.
Di sisi lain, tokoh-tokoh terhormat seperti Kardinal Christoph Schönborn (Wina) dan Kardinal Walter Kasper (Jerman) menyerukan agar arah reformasi yang digagas Fransiskus dilanjutkan.
“Reformasi tidak bisa dihentikan,” tegas Kasper.