Meski tidak ada kandidat pasti, banyak pihak mempertanyakan kriteria pemilihan Paus kali ini: Apakah ia berasal dari negara berkembang atau maju? Apakah memiliki latar belakang pastoral atau manajerial? Bagaimana pandangannya terhadap isu-isu kontroversial seperti homoseksualitas dalam Gereja?
La Croix, salah satu media Katolik ternama, menolak berspekulasi tentang calon terkuat.
Lewat media sosialnya, mereka menegaskan bahwa semua kardinal sejatinya layak menjadi Paus. Meski begitu, mereka tetap menyoroti nama-nama penting dari Asia dan Afrika yang berpotensi mengejutkan.
Dalam sebuah momen yang menarik perhatian, seorang kardinal asal Afrika yang ditanya apakah sudah saatnya Paus berasal dari benua tersebut hanya mengangkat tangan ke langit tanpa sepatah kata pun sebagai sebuah simbol dari harapan dan misteri yang menyelimuti pemilihan kali ini.
Rekor baru dengan perwakilan 71 negara