Indeks

GAMMASANDO Goes to Golo Curu: Merawat Kebersamaan, Ekologi, dan Kepemimpinan

"Saya mengapresiasi gagasan kreatif penuh semangat kebersamaan dan persaudaraan yang dibangun oleh anggota GAMMASANDO. Ini merupakan bentuk praktik baik yang patut dijaga dan dikembangkan," ujar Eliterius

News, Gammasando Unika Santu Paulus Ruteng Goes to Golo Curu: Merawat Kebersamaan dan Kepemimpinan

Kegiatan berlanjut dengan sesi Sharing Public Speaking yang dibawakan oleh Atrari Senudinari, praktisi komunikasi sekaligus jurnalis.

Dalam paparannya, Atrari menegaskan bahwa keterampilan berbicara di depan umum bukanlah bakat semata, tetapi hasil dari kebiasaan dan ketekunan.

“Semua orang bisa menjadi pembicara yang baik, asalkan mau terus berlatih dan melakukan evaluasi diri. Diksi adalah kekuatan dalam public speaking, dan kekayaan diksi hanya bisa diperoleh dari kebiasaan membaca,” tegasnya.

Menariknya, kegiatan ini juga menyentuh aspek budaya lokal. Panitia menyuguhkan pangan lokal berupa singkong dan lawar daun singkong yang dipadukan dengan pepaya sebagai bentuk konkret kecintaan terhadap warisan kuliner daerah.

“Pemilihan menu ini adalah aksi konkret untuk menumbuhkan kecintaan terhadap pangan lokal. Ini juga bagian dari penerapan tema katekese dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Sekretaris Panitia, Susana Nirma.

Ketua Panitia, Hironimus Wanming, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mengambil bagian dalam menyukseskan acara ini.

Ucapan serupa datang dari Ketua Umum GAMMASANDO, Safrianus Satrio Subur, mahasiswa semester IV Prodi PGSD.

“Terima kasih kepada ketua dan anggota panitia serta pengurus GAMMASANDO yang telah berkolaborasi dengan baik. Mari kita terus bergandengan tangan untuk hal-hal baik demi gereja dan bangsa,” ungkap Satrio.

Moderator GAMMASANDO, Feliks Hatam, melihat kegiatan ini sebagai sarana strategis untuk merawat kebinekaan, memperkuat rasa kekeluargaan, serta membentuk jiwa kepemimpinan dalam diri anggota.

Exit mobile version