MANGGARAI-TERASNUSA.com. Tim Pusat Kajian Gizi dan Stunting (PKGS) Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng kembali menunjukkan komitmennya dalam upaya peningkatan kesehatan remaja di Nusa Tenggara Timur. Melalui kegiatan Inovasi Sains dan Teknologi (In Saintek) ke-3 bertema “Edukasi Alat Reproduksi Pelajar Perempuan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)”, tim PKGS memberikan edukasi kesehatan kepada 375 pelajar SMKN 1 Wae Ri’i Kenda, Kecamatan Wae Ri’i, Kabupaten Manggarai, pada Sabtu, 8 November 2025.
Edukasi Kesehatan Reproduksi Berbasis Sains dan Teknologi
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran pelajar perempuan akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini. Kegiatan menghadirkan tim PKGS Unika Ruteng, tim Kesehatan Masyarakat, serta praktisi penyuluhan kesehatan, Riany Damat, yang dikenal aktif memberikan edukasi di berbagai sekolah di Manggarai.
Dalam penyampaiannya, Riany menekankan pentingnya pemahaman tentang tubuh, asupan gizi, dan kebersihan diri. “Pemahaman tentang tubuh dan kesehatan reproduksi sangat penting bagi remaja perempuan. Mereka adalah calon ibu masa depan yang perlu dibekali dengan pengetahuan yang benar tentang gizi dan kebersihan diri,” ujarnya.
Ia juga memadukan metode pembelajaran interaktif melalui permainan edukatif dan demonstrasi sederhana berbasis teknologi, sehingga peserta lebih mudah memahami materi yang disampaikan.











