“Kegiatan seperti ini adalah momentum spesial untuk mengembangkan berbagai nilai seperti tanggung jawab, kolaborasi, dan kerja tim. Ini adalah ruang bagi adik-adik untuk belajar menjadi pemimpin yang peka terhadap isu sosial, ekologis, dan religius,” tuturnya.
Feliks, yang juga Redaktur Terasnusa.com, menutup sambutannya dengan menyampaikan apresiasi mendalam kepada semua elemen yang terlibat.
“Saya ucapkan terima kasih kepada panitia, pengurus inti, fasilitator katekese, pemateri public speaking, dan semua peserta yang telah mendukung dan menyukseskan kegiatan ini,” katanya.
Apresiasi juga datang dari Pelindung GAMMASANDO Unika Santu Paulus Ruteng, Eliterius Sennen. Ia mengaku bangga atas semangat dan kreativitas para anggota yang diwujudkan melalui kegiatan ini.
“Saya mengapresiasi gagasan kreatif penuh semangat kebersamaan dan persaudaraan yang dibangun oleh anggota GAMMASANDO. Ini merupakan bentuk praktik baik yang patut dijaga dan dikembangkan,” ujar Eliterius saat dihubungi Terasnusa.com melalui WhatsApp.
Eliterius berharap nilai-nilai positif yang tumbuh dalam organisasi ini terus ditingkatkan, tidak hanya di lingkungan kampus, tetapi juga dalam kontribusi nyata bagi masyarakat.
“Harapan saya, praktik baik ini terus ditingkatkan dalam berbagai kesempatan. Salut dan sukses selalu untuk GAMMASANDO,” pungkasnya.
Seluruh rangkaian kegiatan kemudian ditutup dengan doa Rosario bersama di puncak Golo Curu sebuah penanda bahwa spiritualitas tetap menjadi fondasi utama dalam setiap langkah GAMMASANDO.
