Menurutnya, para dosen dan pendamping dari Soegijapranata tidak hanya menyampaikan teori, tetapi juga hadir dengan ketulusan, mendengarkan dan memahami kebutuhan para guru dan kepala sekolah, sehingga menumbuhkan semangat baru dan rasa percaya diri.
Menutup sambutannya, Wabup Tarsisius menegaskan bahwa menjadi pendidik saat ini berarti menjadi penjaga masa depan. Ia mengajak seluruh pendidik untuk menjalankan tugas dengan semangat CERDAS, bukan hanya dalam slogan, tetapi juga dalam tindakan nyata.
“Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur akan terus hadir dan mendukung setiap langkah kecil yang bermakna untuk pendidikan. Karena kami percaya, ketika kita bersinergi — antara pemerintah, dunia usaha, perguruan tinggi, dan masyarakat — maka yang tampak di depan bukan sekadar perubahan, tetapi peradaban baru yang sedang tumbuh dari timur Indonesia,” pungkasnya.
Ia pun menutup dengan ucapan terima kasih kepada seluruh mitra pendidikan yang telah dan akan terus mendampingi sekolah-sekolah di Manggarai Timur, seraya mengajak semua pihak untuk terus melangkah dengan semangat yang CERDAS: hati penuh harapan, pikiran yang cermat, semangat antusias, sikap disiplin, dan jiwa yang sinergis