Feature, Urip Iku Urup: Jejak Pengabdian Ibu Sri untuk Banguntapan

Kisah inspiratif Ibu Sri Murningsih, ibu rumah tangga di Banguntapan yang menjadikan filosofi Jawa "urip iku urup" sebagai semangat pengabdian sosial tanpa pamrih bagi masyarakat sekitar.

Penulis || mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Yogyakarta

Rahasia Ibu Sri dalam menjaga semangat dan produktivitas terletak pada satu hal: niat yang tulus. Ia memulai setiap aktivitas dengan hati yang senang dan ikhlas, agar segalanya tak terasa sebagai beban. Dan benar saja, dari situ pula muncul kekuatan untuk terus melayani, memberi terang bagi lingkungan.

Di akhir kisahnya, Ibu Sri kembali menegaskan prinsip yang selalu ia pegang teguh: Urip iku urup. Sebuah filosofi yang sederhana, tapi telah menjelma jadi nyala pengabdian yang menginspirasi banyak orang. Dari Banguntapan, cahaya kecil itu menyala, memberi arah dan harapan bagi masyarakat yang lebih baik.

 

*)Furqonia Masyitoh Azzahra adalah mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Yogyakarta asal Bantul, DIY. Ia memiliki minat di bidang media, jurnalistik, dan teknologi, serta latar belakang pendidikan Desain Komunikasi Visual. Berpengalaman dalam produksi konten visual, desain grafis, dan videografi, Furqonia juga aktif sebagai sekretaris di berbagai organisasi pemuda. Dikenal adaptif, kreatif, dan mampu bekerja dalam tim, ia terbiasa menangani tugas administratif, merancang proposal, serta mengelola komunikasi acara komunitas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *