Media Massa Masih Jadi Sumber Utama Informasi Perubahan Iklim di Indonesia

Survei Global Methane Hub menunjukkan media nasional atau lokal dan internasional masih menjadi sumber utama informasi perubahan iklim bagi masyarakat Indonesia, disusul oleh ilmuwan dan lembaga pendidikan. Literasi iklim di tingkat komunitas perlu diperkuat.

Survei Global Methane Hub menunjukkan media nasional atau lokal dan internasional masih menjadi sumber utama informasi perubahan iklim bagi masyarakat Indonesia, disusul oleh ilmuwan dan lembaga pendidikan. Literasi iklim di tingkat komunitas perlu diperkuat.
Media Massa Masih Jadi Sumber Utama Informasi Perubahan Iklim di Indonesia (Ket. Ilustrasi membaca berita/lspr.ac.id)

Metodologi Survei

Burson Insights, Data & Intelligence (sebelumnya BSG) melakukan jajak pendapat daring selama 10 menit antara 14 Januari dan 8 Februari 2025, yang diterjemahkan ke dalam 14 bahasa, di 17 negara di Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Afrika, dan Asia.

Di setiap negara, respons dikumpulkan dari orang-orang yang saat ini tinggal di negara tersebut, berusia 18 tahun ke atas, dan memiliki akses internet. Bobot diberikan berdasarkan usia, jenis kelamin, geografi, dan pendidikan untuk memastikan sampel yang dikumpulkan mewakili orang dewasa berusia 18 tahun ke atas yang memiliki akses internet di setiap negara.

Setidaknya 750 tanggapan dikumpulkan di 12 negara (Argentina, Brasil, Kolombia, Mesir, Prancis, Jerman, Indonesia, Meksiko, Filipina, Afrika Selatan, Amerika Serikat, dan Britania Raya), dengan margin kesalahan sekitar ±3,58%. Di 5 negara lainnya (Maroko, Oman, Botswana, Kazakhstan, dan Pakistan), setidaknya 600 tanggapan dikumpulkan, dengan margin kesalahan sekitar ±4,00%.

Sumber: Global Methane HubClimate Change Information Sources (Indonesia)
Grafis: Burson

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *