KKN Unika Santu Paulus Ruteng 2025: Kolaborasi Nyata Tangani Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Ketua Panitia KKN Tematik 2025, Dr. Marselus Ruben Payong, M.Pd., yang juga Wakil Rektor I Unika Ruteng, memaparkan bahwa program ini akan melibatkan ratusan mahasiswa dari berbagai program studi yang akan disebar ke 171 desa dan kelurahan di 12 kecamatan di Kabupaten Manggarai.

Fokus intervensi program melalui KKN Tematik 2025 meliputi: (1) Edukasi dan advokasi stunting pada balita dan keluarga berisiko tinggi; (2) Peningkatan literasi dan numerasi melalui pendampingan di sekolah dasar; (3) Kampanye pernikahan sehat, sanitasi lingkungan, air bersih, dan gizi seimbang; (4) Pemanfaatan pekarangan untuk ketahanan pangan keluarga; pelatihan hortikultura, peternakan rumah tangga, dan pembuatan pupuk organik.

Kolaborasi aktif antara mahasiswa, aparat desa, sekolah, tokoh masyarakat, serta dukungan teknis dari Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas PMD, Dinas P2KB, dan OPD lain dianggap sebagai kunci keberhasilan.

Diskusi Terbuka: Komitmen Lintas Sektor Diperkuat
Rapat ditutup dengan diskusi terbuka yang melibatkan semua pihak. Para camat dan perwakilan OPD menyampaikan masukan konstruktif terkait kebutuhan di lapangan, dukungan data, dan skema evaluasi bersama.

Diskusi ini mencerminkan semangat kolaborasi yang kuat bahwa KKN Tematik 2025 bukan hanya program akademik, melainkan bagian dari gerakan kolektif menuju transformasi sosial yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Kampus Berdampak, Mahasiswa Berdaya Guna
Program KKN ini akan berlangsung selama dua bulan, dari Agustus hingga Oktober 2025, dan mencakup pelatihan awal, pelaksanaan di lapangan, hingga evaluasi pascaprogram. Dengan semangat Kampus Berdampak, Unika Santu Paulus Ruteng terus menegaskan dirinya sebagai kampus yang menyatu dengan denyut kehidupan masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *