Menurutnya, pencapaian ini bukanlah hasil yang instan, melainkan buah dari komitmen berkelanjutan seluruh sivitas akademika dalam menerapkan sistem penjaminan mutu yang menyeluruh dan terukur.
“Capaian ini mencerminkan komitmen berkelanjutan seluruh sivitas akademika dalam menerapkan sistem penjaminan mutu yang komprehensif. Proses evaluasi yang ketat dari BAN-PT dan LAMDIK telah memvalidasi kualitas pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat di program studi tersebut,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini juga tak lepas dari konsistensi dalam membangun budaya mutu yang kokoh di lingkungan kampus.
“Standar nasional pendidikan tinggi telah diimplementasikan secara optimal, mulai dari kurikulum yang relevan dan berdampak, hingga fasilitas pembelajaran yang memadai. Semua ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi lintas unit.” ujarnya.
Dr. Marianus menegaskan bahwa ke depan, LPM akan terus mendampingi program studi lainnya agar dapat mencapai standar akreditasi terbaik. Hal ini dilakukan untuk memperkuat posisi Unika Santu Paulus Ruteng sebagai institusi pendidikan tinggi yang berkualitas dan berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah maupun nasional.
“Kami akan terus bekerja sama dengan semua pihak agar mutu pendidikan di kampus ini semakin kuat dan berdaya saing. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kita untuk menghadirkan pendidikan yang bermakna dan transformatif,” tegasnya.
Kunci Keberhasilan: Kolaborasi, Dedikasi, dan Profesionalisme
Dihubungi secara terpisah, Dekan FKIP Yohanes Mariano Dangku, S.Fil., M.Pd., menyambut pencapaian ini dengan penuh sukacita. Dalam pernyataannya, ia menyebut tahun akademik 2024/2025 sebagai masa yang luar biasa.
“Tahun akademik ini benar-benar mengagumkan—an amazing academic year! Predikat-predikat ini membukukan historia dalam sejarah FKIP. Tidak mudah, namun seluruh prodi menunjukkan kinerja luar biasa. Ini adalah pencapaian yang membanggakan, bukan hanya bagi prodi masing-masing, tetapi juga bagi institusi kita secara keseluruhan,” Demikian disampaikan Yohanes dalam pernyataannya yang diterima media ini melalui WhatsApp pada Jumat (1/08/2025) siang.
Menurutnya, keberhasilan akreditasi ini memiliki nilai strategis, terutama di tengah meningkatnya animo calon mahasiswa baru. Tahun ini, tercatat lebih dari 2.400 pendaftar memilih Unika Santu Paulus Ruteng sebagai tujuan studi mereka.
“Dengan capaian ini, PGSD mengirimkan pesan kuat: kampus ini layak dipilih. Selamat datang adik-adik mahasiswa baru. Kalian telah memilih yang benar. Bergabunglah dan mari bersama-sama membesarkan universitas ini. Make this university great forever!,” sambungnya.
Dekan FKIP juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh sivitas akademika dan mitra eksternal atas kerja keras dan kontribusi dalam meraih akreditasi unggul tersebut.
“Proficiat kepada seluruh Prodi di FKIP: PGSD, Pendidikan Matematika, PBSI, dan PPG. Prestasi ini tidak lepas dari dukungan Dewan Pembina dan Pengurus Yayasan Santu Paulus Ruteng (YASPAR), Romo Rektor, para Wakil Rektor, Ketua Lembaga, para dosen, tenaga kependidikan, dan panitia teknis yang telah bekerja keras menyambut Asesmen Lapangan.” ungkapnya.
Dekan FKIP menegaskan, bahwa kolaborasi, dedikasi, dan profesionalisme adalah kunci dari keberhasilan ini, serta menjadi inspirasi bagi program studi lainnya.
