MANGGARAI, TERASNUSA.com-Rombongan mahasiswa angkatan 2023 kelas F dan K Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng yang melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) diterima secara adat di Stasi Stella Maris Wae Cepang, Paroki Santa Maria Bunda Segala Bangsa Narang, Keuskupan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Rabu (16/4/2025).
Momentum ini menjadi penanda dimulainya kegiatan PkM Asistensi Paskah oleh para mahasiswa tersebut. Setibanya di Stasi Wae Cepang, mereka disambut hangat dan penuh sukacita oleh umat Stasi Wae Cepang dan Stasi Woang.
Dalam tradisi budaya Manggarai, prosesi penerimaan dikenal dengan istilah curu dan kapu. Rombongan mahasiswa disambut secara adat di pintu masuk Gereja Stella Maris dengan pengalungan, lalu diiringi tarian sanda menuju aula gereja. Acara dilanjutkan dengan prosesi kapu dan tarian tiba meka sebagai bentuk penghormatan dan penerimaan.
Sembari menikmati kopi dan ubi, prosesi adat ini dilanjutkan dengan sesi sambutan dari sejumlah pihak, antara lain Ketua Panitia Paskah 2025 tingkat Stasi Wae Cepang, Ketua Dewan Stasi, dosen pembimbing, serta RD Marsel Zosimus Erot, kesehariannya disapa Romo Jossy. Pada kesempatan tersebut RD Jossy hadir sebagai pastor asistensi dari Pusat Pastoral Keuskupan Ruteng, sekaligus ikut mendampingi kelompok mahasiswa tersebut selamat berada di Stasi Wae Cepang dan Stasi Woang.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain pengurus Dewan Stasi, Ketua Basis Gerejani, Panitia Paskah 2025, serta perwakilan umat dari Stasi Stella Maris Wae Cepang dan Stasi Woang.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Paskah 2025, Tobias Jarnadis, menyampaikan rasa gembira atas kehadiran mahasiswa yang akan melaksanakan asistensi Paskah di stasi tersebut.
Ia mengajak para mahasiswa untuk bekerja sama dan berkoordinasi aktif demi kelancaran seluruh rangkaian kegiatan Paskah.