MANGGARAI, TERASNUSA.com-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng siap menggelar The 5th International Conference on Humanities, Education, Language and Culture (ICHELAC 2025) pada 24–25 April 2025 secara daring.
Sebanyak 57 artikel ilmiah dari peneliti dalam dan luar negeri akan dipresentasikan dalam forum akademik bergengsi tersebut.
Mengusung tema “Transforming Humanities Education through Technology, Language, Cultural and Spiritual Values to Promote Sustainable Societies in the Digital Age,” ICHELAC 2025 menegaskan peran penting teknologi dalam pendidikan humaniora yang tetap berpijak pada nilai budaya, bahasa, dan spiritualitas.
Keynote Speakers dari Tiga Negara
ICHELAC tahun ini menghadirkan empat pembicara utama internasional, yakni:
- Dr. Ania Lian (Charles Darwin University, Australia),
- Prof. Dr. I Wayan Pastika, M.S. (Universitas Udayana, Indonesia),
- Cynthia Embido Bejeno, PhD (ISS Erasmus University Rotterdam, Belanda), dan
- Dr. Fransiska Widyawati, M.Hum (Unika Santu Paulus Ruteng, Indonesia).
Mereka akan membagikan wawasan strategis tentang tantangan dan peluang pendidikan humaniora di era digital, terutama dalam menjaga nilai-nilai kemanusiaan seperti empati, etika, dan tanggung jawab sosial di tengah kemajuan teknologi.
