Dr. Abdul Majir, M.KPd., yang mewakili dosen dan mahasiswa Muslim Unika Ruteng, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting dalam membangun persaudaraan lintas iman.
“Halal Bihalal ini bukan hanya seremoni, tetapi wujud kesepahaman dalam menghadapi tantangan bersama dengan semangat kesetaraan dan kolaborasi,” ujar Dr. Abdul dalam sambutannya.
Menurutnya, kegiatan ini turut menandai tumbuhnya kualitas toleransi dan rasa saling menghargai di antara civitas akademika, yang berasal dari latar belakang keyakinan berbeda.
Senada dengan itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Manggarai, H. Abdulrahman Marola, menyambut baik terselenggaranya Halal Bihalal tersebut. Ia menilai kegiatan ini mencerminkan semangat sinergi antarumat beragama dalam merawat nilai-nilai kebangsaan.
“Ini adalah bentuk nyata kebersamaan dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan, mempererat ukhuwah islamiyah, serta membangun toleransi antarumat beragama yang sejuk dan damai di tengah masyarakat,” ungkapnya dalam sambutannya.
Di akhir penyampaiannya, H. Abdulrahman menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Unika Santu Paulus Ruteng atas penyelenggaraan acara yang inklusif ini.
“Saya mewakili Majelis Ulama Indonesia merasa bersyukur dan mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini,” pungkasnya.
Unika Ruteng, Potret Kampus Inklusif dan Humanis
Halal Bihalal ini kembali menegaskan bahwa Unika Santu Paulus Ruteng bukan sekadar lembaga pendidikan tinggi berbasis Katolik, tetapi juga rumah bersama yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, solidaritas, dan keberagaman.