Leonardo, ketua tim penyelenggara, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan mata kuliah Proyek Kepemimpinan yang dirancang untuk membentuk calon guru yang visioner dan inovatif.
“Kami ingin membantu guru memanfaatkan Generative AI dalam menyusun perangkat ajar yang lebih adaptif dan inovatif,” ungkap Leonardo.
Kegiatan ini turut didampingi oleh Fransikus Jemadi, M.Pd., dosen pengampu mata kuliah Proyek Kepemimpinan. Ia menyambut positif inisiatif mahasiswanya dan menekankan pentingnya workshop ini dalam mendukung transformasi pendidikan di era digital.
“Workshop ini menjadi wujud kepemimpinan mahasiswa dalam menjawab tantangan pendidikan di era digital,” ujar Fransikus.