Beri Kuliah Umum di UNIKA Ruteng, Natalius Pigai Tegaskan Pentingnya HAM dalam Pembangunan Bangsa

Natalius Pigai memberikan kuliah umum di Unika St. Paulus Ruteng, menekankan pentingnya HAM dalam pembangunan dan pendidikan. Kegiatan ini juga ditandai dengan penandatanganan MoU untuk advokasi HAM di NTT.

Menteri Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Natalius Pigai, saat menyampaikan kuliah umum bertema “Pembangunan HAM di Indonesia” di hadapan ribuan mahasiswa dan sivitas akademika Universitas Katolik Santu Paulus Ruteng, Rabu, 21 Mei 2025 (Foto hasil tangkapan Layar dari YouTube Unika TV)

Rektor Unika Santu Paulus Ruteng, Dr. Agustinus Manfred Habur, dalam sambutannya menyatakan bahwa HAM merupakan inti dari pendidikan yang transformatif, kolaboratif, dan berkarakter.

“Transformasi yang kami maksud bukan sekadar pengetahuan. Ini soal perubahan nilai, keberanian bersuara melawan ketidakadilan, dan karakter yang menghormati martabat setiap orang,” ujar Rektor Manfred.

Ia juga menekankan pentingnya menghadirkan tokoh nasional seperti Natalius Pigai untuk membangun kesadaran kritis di kalangan mahasiswa.

Kolaborasi Konkret untuk Advokasi HAM

Kuliah umum ini juga menjadi ajang penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian HAM dan Unika Santu Paulus Ruteng, sebagai bentuk komitmen bersama dalam pendidikan dan advokasi HAM, khususnya di wilayah Nusa Tenggara Timur.

Dalam sesi tanya-jawab, Pigai turut menanggapi sejumlah isu lokal, termasuk polemik pembangunan geothermal. Ia menekankan bahwa pembangunan seharusnya berlandaskan prinsip partisipatif dan keadilan ekologis.

“Pembangunan yang benar adalah pembangunan yang lahir dari dialog dengan rakyat, bukan dari ruang tertutup para elit,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *