Indeks

Prodi Teologi Unika Santu Paulus Ruteng Angkat Isu Strategis Moderasi Beragama di Tengah Keberagaman Indonesia

Seminar Prodi Teologi Unika Santu Paulus Ruteng angkat isu strategis moderasi beragama dalam masyarakat majemuk Indonesia, hadirkan tiga narasumber utama dan dorong mahasiswa jadi pelopor kerukunan lintas iman.

Prodi Teologi Unika Santu Paulus Ruteng Angkat Isu Strategis Moderasi Beragama di Tengah Keberagaman Indonesia; Mahasiswa dan Para Dosen Prodi Pendidikan Teologi Mengikuti Seminar (Foto: Paulus Darma)

MANGGARAI, TERASNUSA.com -Moderasi beragama kembali menjadi isu strategis yang disoroti secara serius oleh Program Studi Pendidikan Teologi Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng.

Isu krusial ini diangkat dalam seminar bertema “Moderasi dan Relasi Antaragama yang Transformatif dan Berpengharapan”, yang digelar sebagai bagian dari agenda akademik Prodi Pendidikan Teologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), pada Jumat, 23 Mei 2025.

Seminar ini dibuka secara resmi oleh Dekan FKIP, RD. Yohanes Mariano Dangku, S.Fil., M.Pd.
Dalam sambutannya, Dekan FKIP menekankan bahwa seminar ini merupakan langkah konkret institusi dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan secara holistik.

RD. Yohanes menambahkan, bahwa kegiatan tersebut tidak hanya berfungsi sebagai forum ilmiah, tetapi juga sebagai ruang edukatif dan formasi karakter, khususnya dalam membangun pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai moderasi beragama di tengah realitas keberagaman Indonesia.

Tiga dosen dari Prodi Pendidikan Teologi hadir sebagai narasumber utama, masing-masing membedah tema dari sudut pandang yang beragam dan memperkaya wawasan peserta.

Chrispinus H. Jebarus, S.Fil., M.Th., membuka sesi dengan paparan berjudul “Moderasi Beragama: Menciptakan Transformasi untuk Masa Depan yang Berpengharapan”.

Ia menegaskan, bahwa moderasi beragama adalah fondasi penting untuk menciptakan transformasi sosial menuju masyarakat yang damai dan berkelanjutan.

Exit mobile version